Senin, 06 Februari 2012

Menyang Jakarta

Ini pengalaman pertama aku ke Jakarta dengan mengendarai Sepeda Motor bareng temanku yang bernama Dudy yang lebih sering aku panggil dengan "Dol", kami memang sudah merencanakan untuk ke Jakarta bersama dengan mengendarai motor, dan yang kami pakai adalah motor si Dol ini dengan Motor Tiger 2006 (tapi casing model baru....) jadi seperti Bikers hehehe.., dan yang bawa motor si Dol sedangkan aku dibonceng, aku pikir ini lebih baik jadi aku bisa menikmati perjalanan dan bisa tidur.
Kami berangkat sekitar pukul 9 malam, kami sengaja berangkat malam biar nggak panas dan jalanan tidak terlalu ramai, perjalanan dimulai dari kantor karena kami janjian ketemuan di kantor. Perjalanan berangkat Alhamdulillah lancar dari Bandar Lampung, tapi ketika di daerah Kalianda dan aku sedang menikmati perjalanan sambil agak ngantuk sedikit tiba-tiba motor si Dol mengenai lobang jalanan dan aku pun sedikit terpental tapi tidak jatuh kami pun tertawa..., sehingga kantukku pun jadi hilang. Kemudian setelah sampai Pelabuhan Bakauheni kami langsung naik kapal, kurang lebih 3.5 jam di kapal sampailah di Merak. Perjalanan kami lanjutkan melalui kota Serang, dan tiba-tiba hujan gerimis datang, akhirnya kami pun berhenti di warung tenda untuk berteduh sekalian isi perut yang mulai keroncongan sekitar jam 2 pagi.
Pada saat kami selesai makan dan sedang duduk-duduk istirahat sambil ngudut (cuma aku yang ngudut karena si Dol sudah berhenti lama) datanglah 2 motor pasangan laki-laki dan perempuan yang berumur sekitar 35-40, sepertinya mereka habis dari club malam atau nongkrong mungkin karena yang laki-laki terlihat mabok, sedangkan yang perempuan duduk menunggu pesanan makan di warung tenda itu. Di saat kami sedang asyik ngobrol tiba-tiba salah satu dari perempuan itu berjalan ke samping tenda dan jongkok tidak jauh di depan kami duduk, dan ternyata perempuan itu maaf "buang air kecil" di depan kami (sial dalam hatiku....) aku langsung menoleh ke Dol dan dia pun langsung bilang "Gendeng...", kami pun langsung berangkat lagi walaupun gerimis sambil memakai jas hujan. Mudah-mudahan tidak ada kesialan di jalan gara-gara hal tadi.
Perjalanan tidak semudah yang kami bayangkan karena kami baru pertama kali jalan dengan mengendarai sepeda motor, kami pun beberapa kali bertanya karena ada persimpangan jalan yang kami tidak tahu. Di sekitar Tangerang hujan lebat sekali walaupun pakai jas hujan tetap saja masih ada yang basah dan dingin sekali pagi itu, tapi perjalanan tetap kami lanjutkan dan kami tiba di Jakarta sekitar jam 5 pagi, jam segitu di Jakarta rupanya sudah ramai orang-orang berangkat kerja dan beraktifitas, jauh sekali jika dibandingkan dengan di Lampung (kalau aku masih ngorok hehehehe...). Kami langsung menuju kota Bekasi tujuan kami yaitu di tempat mertua si Dol, kami pun di sambut dengan ramah oleh kedua mertua si Dol (aku lupa namanya hehehe..) kami pun langsung istirahat dan mandi karena kotor sekali habis kena hujan di jalan tadi.
Di rumah mertua si Dol kami di jamu dengan sangat baik pagi itu, secangkir kopi hitam kental (sepertinya aku kenal kopi itu, kopi "JUARA" buatan kami berdua hehehe...) dan gorengan, hemmm... langsung aja tanpa basa-basi langsung disikat, sedangkan si Dol tidur di kamar, aku ngobrol dengan mertua si Dol karena aku nggak bisa tidur (padahal juga ngantuk, tapi kalau di tempat orang aku susah tidur). Siangnya kami pergi ke Roxy Mangga Dua untuk melihat-lihat dan membeli komputer pesanan dari teman, dengan menaiki krl dan bussway, sedangkan motor kami titipkan di penitipan (di Lampung belum ada nih penitipan kendaraan kayaknya). Pada saat si Dol sedang sibuk memilih-milih komputer kantuku sudah tak tertahan, dan aku pun sempat tertidur di pojokan padahal situasi ramai sekali hehehehe.
Setelah beberapa hari di Jakarta kami pun berencana pulang ke Lampung dan pamitan dengan mertua si Dol, oh iya aku belum cerita pada saat di rumah mertua si Dol kami dihidangkan masakan rumah yang enak, dan akupun makannya banyak (nggak dimanapun makanku tetap banyak hehehehe...) sedangkan si Dol porsinya lebih sedikit dariku, tapi mertua si Dol ini saking baiknya maksain untuk dihabisin padahal kan itu buat porsi orang 8 kali hehehehe... sambil bilang " besok-besok nggak boleh ke sini lagi kalau nggak dimakan", wah padahal perutku sudah kenyang banget. Dan kamipun akhirnya berpamitan pulang, mertua si Dol inipun lagi-lagi membawakan "bontot" untuk di jalan, nasi sayur, lauk dan keripik pisang, padahal aku kalau ke Jakarta nggak pernah bontot, tapi tak apalah pemberian orang tua harus diterima.
Perjalanan pulang ternyata lebih enak dan lebih cepat, dan kamipun sudah sampai di kapal. Pada saat kami sudah di kapal ternyata rasa lapar datang dan kami pun membuka bekal bontot dari mertua si Dol tadi, wah ternyata ayam goreng gurih dan sayur yang mantabs...plus dibawain sendok pula dari Jakarta hehehehehe.... kamipun langsung makan di bawah terik matahari, makan siang waktu itu terasa nikmat sekali dan banyak pasang mata yang melihat kami buka bontot dan makan siang itu, dalam hatiku pasti orang-orang ini pada bilang "wuih...dua orang ganteng ini pada bawa bontot kayaknya asyik juga... boleh minta gak ya" (hehehehehe prikitiew...). Di dalam kapal banyak juga para pengendara motor yang membawa barang dagangan dari Jakarta dan ada juga yang membawa keluarga, kamipun saling bertegur sapa. Setelah turun dari kapal kamipun langsung melanjutkan perjalanan pulang dan Alhamdulillah sampai dengan selamat.
Inilah ceritaku pergi ke Jakarta dengan mengendarai sepeda motor, yang banyak memberikan pengalaman buatku, untuk teman-teman yang belum pernah nyoba mungkin diakhir pekan bisa jadi pilihan liburan dan pengalaman.
Wasalam
Andi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar